Selasa, 06 September 2016

Nicola Tesla

                                       Menguap Penemuan Seorang Ahli Listrik dan Mesin

 Nicola Tesla

Benar! Dia seorang Ilmuwan Gila! Itulah julukan yang diberikan untuk Nikola Tesla, dan dia pantas untuk itu. Tesla adalah seorang penemu yang mampu menyaingi penemu-penemu dan ilmuwan-ilmuwan lain dalam sejarah atau budaya populer selama ini.

Oleh karena hanya kepribadian eksentriknya yang terlihat ganjil dan klaim-klaim anehnya tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seorang yang secemerlang Tesla pun pada akhirnya diasingkan, serta dicap sebagai ilmuwan gila (mad scientist). Akhirnya, sebagian besar orang di dunia, lebih mengenal Thomas Alfa Edison, daripada dirinya.

                                                                 Frecuency Electrict                                                               


Penemuan Tesla coil, membuat hasil, bahwa sinyal elektrik pada frekuensi sama bisa ditangkap dan dilipatgandakan. Pengiriman Sinyal listrik melalui resonansi bisa dilakukan. Pada awal 1895, Tesla berhasil mengirimkan sinyal radio sampai pada jarak 50 mil.

Akan tetapi, saat sedang meneliti lebih lanjut potensi tersebut, kecelakaan laboratorium membuat laboratoriumnya terbakar beserta temuanya. Di Inggris Seorang Itali, Guglielmo Marconi, meneliti tentang Wireless Telegraphy. 1896 temuannya dipatenkan di London.

Alatnya yang cuma mengunakan 2 sirkuit dengan jarak transmisi yang sangat dekat sekali. Sangat jauh bila dibandingkan dengan temaun Tesla. Setelah itu, dia menyempurnakan penemuanya memakai Tesla oscillator, untuk mengirim sinyal menyebrangi selat Channel.

Tesla sendiri menyelesaikan penemuanya pada 1897, dan baru diterima pihak paten pada 1900. Lalu paten Marconi masuk pada 10 Nov 1900 dan ditolak oleh pihak AS. Namun, kantor paten AS menyatakan radio adalah temuan Marconi. Ketika Marconi mendapat Nobel pada 1911, Tesla pun lantas marah dan menuntut Marconi. Tapi kekurangan dana, maka membuat kasus ini dimenangkan oleh Marconi.

Namun, dikemudian hari Marconi menuntut pemerintah AS, karena memakai Radio tanpa izin selama Perang dunia ke-1. Pemerintah USA lalu memprioritaskan penemuan Tesla terhadap Radio, dan menyatakan Marconi plagiat. Sayangnya, hal ini terjadi pada 1943, 4 bulan setelah Tesla meninggal.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar